Tahun ini saya semakin menyadari pentingnya menggunakan waktu di masa lalu untuk membangun kompetensi yang hasilnya bisa dinikmati saat ini. Entah kenapa, kata "kompetensi" menjadi kata yang muncul dengan kuat sepanjang tahun ini. Tanpa kompetensi, kita tidak akan dapat terus menjadi berkat & hidup berdampak.

Kadang kita gemes sama orang-orang yang nggak mau mengembangkan kompetensinya sehingga tetap dengan kemampuan atau skill seperti 3 atau 5 tahun lalu, tapi mengharapkan hasil & kepercayaan lebih di tahun ini.

Ada banyak gereja meminta agar Tuhan mengirimkan jiwa-jiwa ke dalam gerejanya, namun orang-orang yang ada tidak memiliki kompetensi untuk mengatasi berbagai masalah & krisis yang dialami oleh jiwa-jiwa baru yang datang ke gereja.

Seiring saya terus membangun kompetensi & kompetensi tersebut menjadi sebuah kontribusi yang dapat dinikmati & diakui oleh orang lain, ternyata jika kita tidak berjaga-jaga, kompetensi dapat menjadi rintangan untuk kita berserah kepada Tuhan. Kompetensi dapat melunturkan tingkat penyerahan diri kita kepada Allah. Sehingga tanpa sadar kita berhenti mengandalkan Allah & mulai mengandalkan kekuatan sendiri.

Waktu kita bertumbuh dalam kompetensi, kadang kita menjalani hidup dengan "perasaan mampu." Ketika kita mengandalkan kemampuan (kompetensi) yang semakin bertumbuh & diakui orang lain, kita tidak lagi merasa memerlukan kasih karunia Allah.

Malam ini saya berhenti sejenak dari segala kesibukan, & mulai memeriksa kehidupan saya... Apakah saya tanpa sadar sudah berhenti mengandalkan Tuhan oleh karena kompetensi saya yang semakin bertumbuh & diakui orang lain.

Saya tidak ingin hidup di luar kasih karunia. Kompetensi terbatas, sehebat apapun kompetensi itu. Saya harus kembali untuk hidup dalam penyerahan diri & selalu mengandalkan Allah, meskipun kompetensi saya terus semakin berkembang.

Saya berhenti mengakui kompetensi saya & mulai mengakui betapa besarnya kasih & kuasa Allah atas kehidupan saya.

Kita harus hidup dengan kesadaran akan anugerah Allah setiap hari. Penyerahan diri setiap hari kepada Allah akan membawa kita untuk mengerti & berjalan di dalam rencana Allah.