Kamis, 27 Februari 2014

WORKED HARD TO KNOW, OBEY & TEACH

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"Ezra had WORKED HARD TO KNOW & OBEY the Teachings of the Lord and TO TEACH his rules & commands to the Israelites." [Ezra 7:10 NCV]

PEMULIHAN & MEMBANGUN KEMBALI selalu melibatkan MASA2 TRANSISI (PERALIHAN). Misalnya, seorg anggota keluarga meninggal dunia, pindah ke pekerjaan yg baru, pindah tempat tinggal, baru memiliki anak, baru mengalami PHK, divonis mengalami penyakit yg parah, dll. KITA HARUS MENGETAHUI APA YG HRS KITA LAKUKAN DI MASA2 TRANSISI TSB.

Ezra hidup di masa transisi kembalinya bangsa Israel dari pembuangan Babel ke Yerusalem untk membangun kembali kota itu. Ada hal yg lebih dahulu hrs dilakukan sblm membangun kota itu, yaitu membangun kehidupan rohani bangsa Israel.

Sblm membangun karir, bisnis, pelayanan atau keluarga, pastikan kita membangun iman, karakter & paradigma kita tentang Allah & apa yg hendak IA kerjakan di hidup kita.

Inilah yg Ezra lakukan untk melewati MASA-MASA TRANSISI: WORKED HARD TO KNOW, TO OBEY & TO TEACH.

Sebagian besar org mengisi hidupnya dgn HARD WORK (kerja keras) demi mendapat untung/bayaran lebih besar, liburan yg menyenangkan, menikmati fasilitas yg mewah, memiliki barang2 berharga atau mendptkan promosi dlm karir.

TO KNOW, OBEY & TEACH adalah bentuk HARD WORK yg hrs kita lakukan di masa2 transisi. Jangan melalui masa2 transisi tanpa pengetahuan yg benar. Jangan berusaha melaluinya dlm ketidaktaatan (berjalan dgn pengertian sendiri). Masa2 transisi jg melibatkan org lain yg perlu kita persiapkan dgn mengajarkan kebenaran kpd mrk.

Jika kita mengarahkan kerja keras ke arah yg Allah kehendaki, kita tidak akan hanya sekedar menjadi lelah krn kerja keras tsb. Tetapi kita juga akan mengalami hasil2 yg Allah kehendaki.

Your Prayer Partner,

Ferry Felani

Rabu, 26 Februari 2014

LEARNED TO BE CONTENT WHATEVER THE CIRCUMSTANCES

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"I am not saying this because I am in need, for I have LEARNED TO BE CONTENT WHATEVER THE CIRCUMSTANCES." | Philippians 4:11 NIV

"Saya mengatakan ini bukan krn saya dlm kekurangan, sebab saya telah BELAJAR BERSUKACITA, BAIK MEMILIKI BANYAK MAUPUN SEDIKIT." | Filipi 4:11 FAYH

Ada byk masalah & dosa yg dilahir krn seseorg tdk CONTENT (merasa puas/utuh) dgn apa yg ia miliki. Korupsi, perselingkuhan, perceraian mrpk bbrp contoh akibat dr kehidupan yg dijalani tanpa CONTENTMENT yg benar akan Allah.

Character First mendefinisikan CONTENTMENT sbg REALIZING THAT TRUE HAPPINESS DOES NOT DEPEND ON MATERIAL CONDITIONS.

Tanpa CONTENTMENT kita akan terperosok ke dlm pengejaran2 & kompetisi yg salah, yg menguras habis energi & wkt untk melakukan usaha2 yg tdk menjawab kehausan kita scr benar.

Setiap kita memiliki kehausan yg mendorong kita untk melakukan pengejaran2 tertentu dlm kehidupan. Pengejaran akan pujian, hormat, pengakuan, kekuasaan, kekayaan, jabatan, kepuasan seks, dll menjadi perbudakan yg membuat kehidupan manusia semakin kosong.

Kehausan2 yg kita alami seharusnya menuntun kita pd pencarian & penyerahan hidup kpd Yesus.

Ketika Yesus memerintah di hati kita, maka kita hrs bertumbuh dlm CONTENTMENT. Dgn memiliki CONTENTMENT, kita akan dpt mengalahkan godaan2 dosa, diperbudakan oleh keinginan atau dibelenggu oleh perasaan yg membuat kita sulit untk bangkit & hidup berkemenangan.

Tetap bersukacita saat memiliki banyak atau sedikit mrpk tanda bhw kita menjalani kehidupan dgn CONTENT.

Tanpa memiliki CONTENTMENT, kita tdk dpt memuliakan Allah. Kita akan hidup sbg org yg selalu menuntut ini itu dari org lain.

Byk konflik & kemarahan terjadi di dlm hubungan (relationship) yg berakar & bersumber krn seseorg tdk CONTENT (puas/merasa utuh) dgn Allah. Kita hrs menjalani hari2 dlm pernikahan kita dgn terus-menerus puas dgn Allah, shg pernikahan kita bisa memuliakan Allah.

Your Prayer Partner,

Ferry Felan

Selasa, 25 Februari 2014

DIPANGGIL UNTUK MEMPEROLEH BERKAT

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"... dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, HENDAKLAH KAMU MEMBERKATI, karena untuk itulah kamu DIPANGGIL, yaitu UNTUK MEMPEROLEH BERKAT." | 1 Petrus 3:9

Setiap org Kristen DIPANGGIL UNTUK MEMPEROLEH BERKAT. Kunci untuk berjalan dlm panggilan tsb ialah dgn MEMBERKATI ORANG2 YG TELAH BERBUAT JAHAT ATAU MERUGIKAN KITA.

Kita hidup ditengah2 generasi yg suka menuntut hak & kepentingannya dgn cara2 yg tidak baik, spt menyerang, membalas, memojokkan atau merendahkan pihak lain. Banyak org MENDEFINISIKAN KEADILAN sebagai MATA GANTI MATA & GIGI GANTI GIGI. Namun sbg org percaya, kita dipanggil untuk hidup dgn iman akan keadilan Allah.

Ketika kita mengampuni org yg merugikan kita, hal tsb mrpk ekspresi iman kita akan keadilan Allah. Namun Firman Allah bukan hanya mengajarkan kita mengampuni, tetapi juga memberkati org2 yg telah merugikan & menyakiti kita. Memberkati org yg merugikan & menyakiti kita, bukanlah hal yg ingin dilakukan oleh daging kita. Banyak org ingin membalas hanya karena tidak ingin terlihat (dianggap) lemah / bodoh oleh org lain.

Agar dpt hidup dalam panggilan untuk memperoleh berkat, kita harus sungguh2 fokus pada hal2 yg lebih penting drpd perasaan kita, yaitu KEBENARAN ALLAH. Perasaan kita seringkali menahan kita untuk memperoleh berkat dr Tuhan, dgn cara menolak atau menunda ketaatan.

Memberkati bukan sekedar MENGUCAPKAN HAL2 YG BAIK ttg org lain, melainkan juga MENGINGINKAN HAL2 YG BAIK TERJADI kpd org tsb. Lakukanlah hal yg baik, bukan untuk menyindir org yg telah menyakiti kita. Melainkan krn kita benar2 ingin agar kasih Allah yg ada di hati kita dapat menjamah & mengubahkan kehidupan org tsb.

Your Prayer Partner,

Ferry Felani

Senin, 24 Februari 2014

LEAVE, GO & BE A BLESSING

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

The Lord said to Abram: LEAVE your country, your family, and your relatives and GO TO THE LAND THAT I WILL SHOW YOU. I WILL BLESS YOU and make your descendants into a great nation. You will become famous and BE A BLESSING TO OTHERS. | Gen 12:1-2 CEV

Salah satu kunci untuk mengalami berkat Allah ialah KELUAR DARI COMFORT ZONE. Mungkin yg dimaksud comfort zone dlm hidup kita adalah: pola kebergantungan yg salah dgn org2 tertentu, menjalani rutinitas krn kepastian financial, tdk mengembangkan diri / memaksimalkan kemampuan untuk menghidupi panggilan atau tetap berada pd hal2 baik yg menahan kita dari mengambil resiko untuk hidup dlm rencana Allah.

Kunci berikutnya untuk mengalami berkat Allah ialah: PERGI KE TEMPAT YANG ALLAH TUNJUKKAN. Setiap org memiliki tempat2 yg ingin ia tuju, meskipun tdk semua tempat tsb adalah tempat yg benar & dpt memaksimalkan potensi, paradigma & karakter kita.

Melangkah ke tempat yg Allah tunjukkan akan membawa kita pd BLESSING ZONE (zona berkat) yg telah Allah siapkan bagi kita.

Tujuan utama Allah memberkati kita ialah: BE A BLESSING TO OTHERS. Keluar dari comfort zone & pergi ke tempat yg Allah tunjukkan memiliki maksud agar kita dapat BE A BLESSING TO OTHERS.

Sebelum Allah memberkati kita, Ia akan mempersiapkan kita untuk mempunyai hati bagi orang lain. Agar dapat memaksimalkan berkat2 Allah, kita hrs keluar dari hidup yg berfokus pd diri sendiri.

Anda tdk dpt melangkah dlm berkat2 Allah tanpa persiapan untuk dpt mengelola berkat2 tsb. Berilah diri anda dipersiapkan untuk diberkati, shg anda dpt dipakai Allah mempersiapkan org lain untk mengasihi & menyerahkan hidup mrk kpd Yesus melalui berkat2 yg anda miliki.

Your Prayer Partner,

Ferry Felani

Minggu, 23 Februari 2014

BERTUMBUH & BERUBAH KE ARAH DIA

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"Until the time came to fulfill his dreams, the Lord tested Joseph’s character." | Psalms 105:19 NLT

Dalam setiap peristiwa yg terjadi di hidup kita, kita dapat memilih apa yg akan kita hasilkan dr pengalaman2 tsb: GOOD CHARACTER OR BAD CHARACTER?

Karakter yg baik merupakan kekayaan yg lebih berharga daripada uang & harta benda lainnya. Inilah yg membuat kita mampu STAY POSITIVE IN A NEGATIVE WORLD.

Karakter yg buruk akan membuat perjalanan kita terasa berat, membuat kita tdk dpt menikmati berkat2 yg Allah telah berikan, membuat hal2 kecil mudah menghancurkan kita, membuat kita mudah menyimpang dr tujuan yg benar krn tawaran2 yg menggiurkan & membuat hidup kita tdk memberi manfaat yg positif bagi hidup org lain.

Acuan perubahan karakter kita ialah Kristus, bukan manusia. Kita hrs terus bertumbuh & berubah KE ARAH DIA.

Salah satu yg membentuk karakter Kristus di dalam diri kita, ialah kemampuan kita untuk berkata TIDAK terhadap apa yg salah & berkata YA terhadap apa yg benar.

Ketidaktegasan sering menjadi penyebab terjadinya penyesalan. Kita tidak berani berkata TIDAK hanya krn merasa tdk enak dgn org lain, namun akhirnya kita menyesal krn hrs menjalani konsekuensi yg tdk kita inginkan.

Ketegasan kita dapat melepaskan kuasa Allah untuk bekerja di hidup kita. Kuasa tsb diberikan kpd kita agar kita memiliki kekuatan berubah. Tekad saja tdk akan mampu membuat kita berubah & bertumbuh ke arah DIA. Kita memerlukan kuasa yg lebih besar untuk mengalahkan ego, berbagai keinginan & ketidakkonsistenan kita yg menghalangi perubahan.

"Having good character feels more like having good weather inside you." | Don Miller

Your prayer partner,

Ferry Felani

Jumat, 21 Februari 2014

IN THE FEAR OF THE LORD THERE IS STRONG CONFIDENCE

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"IN THE FEAR OF THE LORD THERE IS STRONG CONFIDENCE, & his children will have refuge." (Proverbs 14:26 NASB)

Para pembicara motivasi sering mengatakan bhw salah satu hal penting yg diperlukan untk sukses adlh CONFIDENCE. Kepercayaan diri akan mempengaruhi cara seseorg bersikap, membawa diri, membuat keputusan, melakukan penjualan/penawaran & meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum.

Byk org mendptkan kepercayaan diri melalui penampilan mrk, spt model rambut, model pakaian, merk tas, kondisi financial, atau dgn berbicara positif kpd diri sendiri. Sayangnya, CONFIDENCE yg kita peroleh krn penampilan akan mudah hilang ketika penampilan kita berubah. Apa yg kita butuhkan adalah STRONG CONFIDENCE yg membuat kita tdk mudah kehilangan sukacita & damai sejahtera krn apa yg terjadi di sekeliling kita.

Ada org2 yg dgn mudah kehilangan sukacita & damai sejahtera hanya krn lupa memakai jam tangan atau salah mengucapkan istilah dlm.bahasa asing. Sbg org percaya, kita seharusnya tdk mudah kehilangan sukacita hanya krn gangguan2 kecil yg terjadi dihidup kita. Bahkan seharusnya kita dpt tetap bersukacita & hidup maksimal di tengah badai yg kita alami.

STRONG CONFIDENCE mrpk hasil dari THE FEAR OF THE LORD. Jika kita memiliki TAKUT AKAN TUHAN, maka kita akan dpt mengalahkan ketakutan2 lainnya.

TAKUT AKAN TUHAN bukanlah sebuah ketakutan yg negatif, krn kita diancam atau diintimidasi oleh hukuman yg akan Tuhan berikan jika kita tdk melakukan apa yg Ia inginkan. TAKUT AKAN TUHAN mrpk sikap hormat & kagum akan pribadi TUHAN yg lahir krn kita mengenal DIA.

TAKUT AKAN TUHAN yg menghasilkan STRONG CONFIDENCE, kita dpt dgn mudah mengusir kegalauan yg seringkali terjadi hanya krn apa yg tdk kita miliki, pakai atau lakukan. Berilah diri kita untk masuk ke dlm pengalaman berjalan bersama dgn DIA, shg kita akan terus bertumbuh dlm rasa hormat & kagum akan Tuhan.

Your prayer partner,

Ferry Felani

Kamis, 20 Februari 2014

THE ATTITUDE OF THANKSGIVING

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"Devote yourselves to prayer, keeping alert in it with an ATTITUDE OF THANKSGIVING; ..."
(Colossians 4:2 NASB)

THE ATTITUDE OF THANKSGIVING merupakan kekuatan rohani yg dapat melindungi seseorg dari melakukan dosa. Kehidupan yg tidak benar lahir karena ketidakpuasan seseorang dgn apa yg ada padanya.

Mengucap syukur bukanlah sekedar tindakan lahiriah dgn latah mengatakan "haleluya" atau "puji Tuhan." Pengucapan syukur kita harus memiliki bobot yg berbeda dgn org pd umumnya.

Mengucap syukur hrs merupakan tindakan iman di mana kita mempercayai masa depan kita di dalam Allah. Itu sebabnya kita dapat mengucap syukur dalam segala hal (1 Tes 5:18). Tanpa iman, pengucapan syukur kita tidak memiliki kekuatan rohani untuk menangkal setiap godaan yg dtg ke hidup kita.

Devote yourself to prayer... Doa tidak pernah berdiri sendiri. Tanpa sikap yg tepat sebelum & sesudah berdoa, doa kita bisa kehilangan kuasanya.

"Penghalang terbesar bagi doa-doa kita ialah sikap kita setelah berdoa." (Cornelius Wing)

Doa2 kita harus disertai dgn gaya hidup mengucap syukur. Gaya hidup mengucap syukur merupakan cara terbaik untuk menjaga diri kita dari kompromi, kehidupan yg tidak kudus & godaan2 untuk mengingini /menikmati sst yg bukan bagian kita.

THE ATTITUDE OF THANKSGIVING AKAN MENJAGA KITA UNTUK TETAP BERJALAN DALAM RENCANA ALLAH.

Ingatlah, JIKA KITA TIDAK PUAS DENGAN YESUS, MAKA KITA TIDAK AKAN PUAS DENGAN APAPUN. Bersyukurlah untuk apa yg kita miliki & apa yg tidak kita miliki hari ini.

Your prayer partner,

Ferry Felani

Rabu, 19 Februari 2014

BE SENSIBLE, BE FAITHFUL, BE RESPONSIBLE

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

And the Lord replied, “A FAITHFUL, SENSIBLE SERVANT is one to whom the master can give the RESPONSIBILITY OF MANAGING his other household servants and feeding them. | Luke 12:42 NLT

Pd umumnya org tidak suka berteman dgn org yg sensitif: mudah marah, tersinggung atau ngambek. Gangguan2 kecil dgn sekejap dpt mengubah mood, merampas sukacita & membuatnya bersikap negatif thd org2 di sekelilingnya shg org lain menjadi tdk nyaman.

Menjadi org yg sensitif spt ini sgt melelahkan scr emosional. Pribadi yg sensitif cenderung tdk FAITHFUL dlm apa yg ia kerjakan & lakukan. Akibatnya, integritas & reputasinya mudah dipertanyakan oleh org lain.

Kata "sensitif" tdk hanya memiliki konotasi negatif, tetapi juga makna yg positif. Tuhan Yesus menghendaki agar kita menjadi SENSIBLE SERVANT (pelayan yg peka/sensitif). SENSIBLE SERVANT di sini adlh seorang pelayan yg peka terhadap isi hati Tuhan.

Kepekaan atau sensitifitas kita hrs memiliki arah yg benar. Kita menjadi lebih mudah merasakan Tuhan & menangkap isi hatiNya melalui kejadian2 kecil yg kita alami.

Tujuan sensitifitas rohani bukanlah untk membuktikan bhw kita lebih baik dr org lain. Melainkan untk menghasilkan THE RESPONSIBILITY OF MANAGING. Kita bertumbuh menjadi SENSIBLE SERVANT agar kita dpt me-manage kasih karunia Tuhan dgn penuh tanggung jawab, shg kasih karunia tsb bermanfaat bagi org lain.

Menjadi sensitif adlh baik jika hal tsb membuat kita menjadi lebih bertanggung jawab. Sikap sensitif yg negatif justru membuat seseorg mengabaikan tanggung jawabnya, dgn alasan2 yg berpusat pd diri sendiri.

Tujuan kita menjadi sensitif adlh agar kita mampu me-manage kehidupan scr bertanggung jawab, agar melaluinya kita dpt berjalan dlm rencana Allah. BE SENSIBLE, BE FAITHFUL & BE RESPONSIBLE!

Your prayer partner,

Ferry Felani

Senin, 17 Februari 2014

DO YOU HAVE GOOD REASON TO BE ANGRY?

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

The Lord said, "Do you have good reason to be angry?" | Jonah 4:4 NASB

Pertanyaan Tuhan kpd Yunus, jg mrpk pertanyaan Tuhan kpd kita: Apakah kamu memiliki alasan yang benar untuk marah?

Terkadang kita menghabiskan banyak waktu & energi untuk marah karena alasan yang salah kepada pasangan (suami/isteri), org tua, atasan, anak buah, rekan (pelayanan), atau marah kepada org yg tidak kita kenal.

Ada 2 penyebab kemarahan:
1. Karena disakiti atau dilukai
2. Karena tidak dewasa

Ketika kita disakiti & dilukai, kita hrs mengampuni agar kemarahan tdk menetap di dlm hati kita.

"Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena AMARAH MENETAP dalam dada orang bodoh." (Pengkhotbah 7:9)

Kemarahan jg dapat terjadi krn ketidakdewasaan seseorg. Tidak ada org yg melukai, menyakiti atau merendahkannya. Ia marah karena ia tidak mendapatkan apa yg ia inginkan. Ia marah krn pikiran2 negatifnya ttg org lain. Ia marah kpd seseorg krn perasaan (moodnya) sdg jelek. Ia marah, namun penyebabnya tdk terdefinisikan.

Sikap tsb menyebabkan hidup kita menjadi pertanyaan bagi org lain. Reputasi injil sbg "kabar baik", berubah menjadi "kabar buruk" hanya krn kemarahan2 kita yg tidak dewasa.

Kita hrs bertumbuh agar tdk lg hidup dgn kemarahan yg disebabkan krn ketidakdewasaan kita. Jika tdk diatasi, ketidakdewasaan kita dapat menghalangi buah dlm hidup kita & menghambat pertumbuhan dlm kehidupan org lain.

Kiranya hari ini, kita membuka diri thd koreksi agar kehidupan kita menghasilkan banyak buah, dgn merenungkan sebuah pertanyaan: "Do you have good reason to be angry?"

Your prayer partner,

Ferry Felani

Minggu, 16 Februari 2014

Stop Leading an Undisicpline Life

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"For we hear that some among you are leading an undisciplined life, doing no work at all, but acting like busybodies."
(2 Thess 3:11 NASB)

Memiliki mentalitas Kerajaan Allah berarti memiliki kehidupan yang tertib sebagai hasil kehidupan rohani yang terus bertumbuh. Supaya pertumbuhan yg terjadi pd hidup rohani kita menghasilkan buah-buah yg matang, kita harus membangun kehidupan yg disiplin.

Teguran rasul Paulus kepada jemaat Tesalonika, diberikan karena di dalam jemaat terdapat org2 Kristen yg "leading an undiscipline life." Pengaruh yg mrk miliki bukan pengaruh yg membawa org lain untk hidup maksimal, justru sebaliknya mrk memimpin dlm hal hidup yg tidak disiplin.

Kehidupan yg tidak disiplin tersebut membuat mereka kelihatan sibuk, namun tidak produktif (berbuah). Sehingga akhirnya, kehidupan mereka menjadi pertanyaan, & bukan jawaban bagi banyak org.

Pengaruh spt apa yg hari2 ini keluar dari kehidupanmu? What kind of influence do you have? Apakah pengaruh yg membangun & memberi nilai tambah dalam kehidupan org lain? Atau pengaruh yg membuat org lain menurunkan standard kehidupan rohani mereka?

Kita hrs membangun kehidupan rohani yg disiplin agar memiliki kehidupan rohani yg kuat. Kita hrs membangun kedisiplinan tsb untk tujuan yg benar, yaitu melakukan kehendak Allah, bukan sebagai kebanggaan diri dgn membanding2kan hidup kita dgn org lain.

Kedisiplinan yg kita jalani dgn motivasi yg salah, akan menjadi bentuk perbudakan baru di hidup kita. Tetapi jika kedisiplinan tsb kita jalani dgn motivasi yg benar, maka kedisiplinan tsb akan membuat kita berjalan dlm kemerdekaan spt yg Allah janjikan.

Your prayer partner,

Ferry Felani

Kamis, 27 Februari 2014

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"Ezra had WORKED HARD TO KNOW & OBEY the Teachings of the Lord and TO TEACH his rules & commands to the Israelites." [Ezra 7:10 NCV]

PEMULIHAN & MEMBANGUN KEMBALI selalu melibatkan MASA2 TRANSISI (PERALIHAN). Misalnya, seorg anggota keluarga meninggal dunia, pindah ke pekerjaan yg baru, pindah tempat tinggal, baru memiliki anak, baru mengalami PHK, divonis mengalami penyakit yg parah, dll. KITA HARUS MENGETAHUI APA YG HRS KITA LAKUKAN DI MASA2 TRANSISI TSB.

Ezra hidup di masa transisi kembalinya bangsa Israel dari pembuangan Babel ke Yerusalem untk membangun kembali kota itu. Ada hal yg lebih dahulu hrs dilakukan sblm membangun kota itu, yaitu membangun kehidupan rohani bangsa Israel.

Sblm membangun karir, bisnis, pelayanan atau keluarga, pastikan kita membangun iman, karakter & paradigma kita tentang Allah & apa yg hendak IA kerjakan di hidup kita.

Inilah yg Ezra lakukan untk melewati MASA-MASA TRANSISI: WORKED HARD TO KNOW, TO OBEY & TO TEACH.

Sebagian besar org mengisi hidupnya dgn HARD WORK (kerja keras) demi mendapat untung/bayaran lebih besar, liburan yg menyenangkan, menikmati fasilitas yg mewah, memiliki barang2 berharga atau mendptkan promosi dlm karir.

TO KNOW, OBEY & TEACH adalah bentuk HARD WORK yg hrs kita lakukan di masa2 transisi. Jangan melalui masa2 transisi tanpa pengetahuan yg benar. Jangan berusaha melaluinya dlm ketidaktaatan (berjalan dgn pengertian sendiri). Masa2 transisi jg melibatkan org lain yg perlu kita persiapkan dgn mengajarkan kebenaran kpd mrk.

Jika kita mengarahkan kerja keras ke arah yg Allah kehendaki, kita tidak akan hanya sekedar menjadi lelah krn kerja keras tsb. Tetapi kita juga akan mengalami hasil2 yg Allah kehendaki.

Your Prayer Partner,

Ferry Felani

Rabu, 26 Februari 2014

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"I am not saying this because I am in need, for I have LEARNED TO BE CONTENT WHATEVER THE CIRCUMSTANCES." | Philippians 4:11 NIV

"Saya mengatakan ini bukan krn saya dlm kekurangan, sebab saya telah BELAJAR BERSUKACITA, BAIK MEMILIKI BANYAK MAUPUN SEDIKIT." | Filipi 4:11 FAYH

Ada byk masalah & dosa yg dilahir krn seseorg tdk CONTENT (merasa puas/utuh) dgn apa yg ia miliki. Korupsi, perselingkuhan, perceraian mrpk bbrp contoh akibat dr kehidupan yg dijalani tanpa CONTENTMENT yg benar akan Allah.

Character First mendefinisikan CONTENTMENT sbg REALIZING THAT TRUE HAPPINESS DOES NOT DEPEND ON MATERIAL CONDITIONS.

Tanpa CONTENTMENT kita akan terperosok ke dlm pengejaran2 & kompetisi yg salah, yg menguras habis energi & wkt untk melakukan usaha2 yg tdk menjawab kehausan kita scr benar.

Setiap kita memiliki kehausan yg mendorong kita untk melakukan pengejaran2 tertentu dlm kehidupan. Pengejaran akan pujian, hormat, pengakuan, kekuasaan, kekayaan, jabatan, kepuasan seks, dll menjadi perbudakan yg membuat kehidupan manusia semakin kosong.

Kehausan2 yg kita alami seharusnya menuntun kita pd pencarian & penyerahan hidup kpd Yesus.

Ketika Yesus memerintah di hati kita, maka kita hrs bertumbuh dlm CONTENTMENT. Dgn memiliki CONTENTMENT, kita akan dpt mengalahkan godaan2 dosa, diperbudakan oleh keinginan atau dibelenggu oleh perasaan yg membuat kita sulit untk bangkit & hidup berkemenangan.

Tetap bersukacita saat memiliki banyak atau sedikit mrpk tanda bhw kita menjalani kehidupan dgn CONTENT.

Tanpa memiliki CONTENTMENT, kita tdk dpt memuliakan Allah. Kita akan hidup sbg org yg selalu menuntut ini itu dari org lain.

Byk konflik & kemarahan terjadi di dlm hubungan (relationship) yg berakar & bersumber krn seseorg tdk CONTENT (puas/merasa utuh) dgn Allah. Kita hrs menjalani hari2 dlm pernikahan kita dgn terus-menerus puas dgn Allah, shg pernikahan kita bisa memuliakan Allah.

Your Prayer Partner,

Ferry Felan

Selasa, 25 Februari 2014

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"... dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, HENDAKLAH KAMU MEMBERKATI, karena untuk itulah kamu DIPANGGIL, yaitu UNTUK MEMPEROLEH BERKAT." | 1 Petrus 3:9

Setiap org Kristen DIPANGGIL UNTUK MEMPEROLEH BERKAT. Kunci untuk berjalan dlm panggilan tsb ialah dgn MEMBERKATI ORANG2 YG TELAH BERBUAT JAHAT ATAU MERUGIKAN KITA.

Kita hidup ditengah2 generasi yg suka menuntut hak & kepentingannya dgn cara2 yg tidak baik, spt menyerang, membalas, memojokkan atau merendahkan pihak lain. Banyak org MENDEFINISIKAN KEADILAN sebagai MATA GANTI MATA & GIGI GANTI GIGI. Namun sbg org percaya, kita dipanggil untuk hidup dgn iman akan keadilan Allah.

Ketika kita mengampuni org yg merugikan kita, hal tsb mrpk ekspresi iman kita akan keadilan Allah. Namun Firman Allah bukan hanya mengajarkan kita mengampuni, tetapi juga memberkati org2 yg telah merugikan & menyakiti kita. Memberkati org yg merugikan & menyakiti kita, bukanlah hal yg ingin dilakukan oleh daging kita. Banyak org ingin membalas hanya karena tidak ingin terlihat (dianggap) lemah / bodoh oleh org lain.

Agar dpt hidup dalam panggilan untuk memperoleh berkat, kita harus sungguh2 fokus pada hal2 yg lebih penting drpd perasaan kita, yaitu KEBENARAN ALLAH. Perasaan kita seringkali menahan kita untuk memperoleh berkat dr Tuhan, dgn cara menolak atau menunda ketaatan.

Memberkati bukan sekedar MENGUCAPKAN HAL2 YG BAIK ttg org lain, melainkan juga MENGINGINKAN HAL2 YG BAIK TERJADI kpd org tsb. Lakukanlah hal yg baik, bukan untuk menyindir org yg telah menyakiti kita. Melainkan krn kita benar2 ingin agar kasih Allah yg ada di hati kita dapat menjamah & mengubahkan kehidupan org tsb.

Your Prayer Partner,

Ferry Felani

Senin, 24 Februari 2014

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

The Lord said to Abram: LEAVE your country, your family, and your relatives and GO TO THE LAND THAT I WILL SHOW YOU. I WILL BLESS YOU and make your descendants into a great nation. You will become famous and BE A BLESSING TO OTHERS. | Gen 12:1-2 CEV

Salah satu kunci untuk mengalami berkat Allah ialah KELUAR DARI COMFORT ZONE. Mungkin yg dimaksud comfort zone dlm hidup kita adalah: pola kebergantungan yg salah dgn org2 tertentu, menjalani rutinitas krn kepastian financial, tdk mengembangkan diri / memaksimalkan kemampuan untuk menghidupi panggilan atau tetap berada pd hal2 baik yg menahan kita dari mengambil resiko untuk hidup dlm rencana Allah.

Kunci berikutnya untuk mengalami berkat Allah ialah: PERGI KE TEMPAT YANG ALLAH TUNJUKKAN. Setiap org memiliki tempat2 yg ingin ia tuju, meskipun tdk semua tempat tsb adalah tempat yg benar & dpt memaksimalkan potensi, paradigma & karakter kita.

Melangkah ke tempat yg Allah tunjukkan akan membawa kita pd BLESSING ZONE (zona berkat) yg telah Allah siapkan bagi kita.

Tujuan utama Allah memberkati kita ialah: BE A BLESSING TO OTHERS. Keluar dari comfort zone & pergi ke tempat yg Allah tunjukkan memiliki maksud agar kita dapat BE A BLESSING TO OTHERS.

Sebelum Allah memberkati kita, Ia akan mempersiapkan kita untuk mempunyai hati bagi orang lain. Agar dapat memaksimalkan berkat2 Allah, kita hrs keluar dari hidup yg berfokus pd diri sendiri.

Anda tdk dpt melangkah dlm berkat2 Allah tanpa persiapan untuk dpt mengelola berkat2 tsb. Berilah diri anda dipersiapkan untuk diberkati, shg anda dpt dipakai Allah mempersiapkan org lain untk mengasihi & menyerahkan hidup mrk kpd Yesus melalui berkat2 yg anda miliki.

Your Prayer Partner,

Ferry Felani

Minggu, 23 Februari 2014

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"Until the time came to fulfill his dreams, the Lord tested Joseph’s character." | Psalms 105:19 NLT

Dalam setiap peristiwa yg terjadi di hidup kita, kita dapat memilih apa yg akan kita hasilkan dr pengalaman2 tsb: GOOD CHARACTER OR BAD CHARACTER?

Karakter yg baik merupakan kekayaan yg lebih berharga daripada uang & harta benda lainnya. Inilah yg membuat kita mampu STAY POSITIVE IN A NEGATIVE WORLD.

Karakter yg buruk akan membuat perjalanan kita terasa berat, membuat kita tdk dpt menikmati berkat2 yg Allah telah berikan, membuat hal2 kecil mudah menghancurkan kita, membuat kita mudah menyimpang dr tujuan yg benar krn tawaran2 yg menggiurkan & membuat hidup kita tdk memberi manfaat yg positif bagi hidup org lain.

Acuan perubahan karakter kita ialah Kristus, bukan manusia. Kita hrs terus bertumbuh & berubah KE ARAH DIA.

Salah satu yg membentuk karakter Kristus di dalam diri kita, ialah kemampuan kita untuk berkata TIDAK terhadap apa yg salah & berkata YA terhadap apa yg benar.

Ketidaktegasan sering menjadi penyebab terjadinya penyesalan. Kita tidak berani berkata TIDAK hanya krn merasa tdk enak dgn org lain, namun akhirnya kita menyesal krn hrs menjalani konsekuensi yg tdk kita inginkan.

Ketegasan kita dapat melepaskan kuasa Allah untuk bekerja di hidup kita. Kuasa tsb diberikan kpd kita agar kita memiliki kekuatan berubah. Tekad saja tdk akan mampu membuat kita berubah & bertumbuh ke arah DIA. Kita memerlukan kuasa yg lebih besar untuk mengalahkan ego, berbagai keinginan & ketidakkonsistenan kita yg menghalangi perubahan.

"Having good character feels more like having good weather inside you." | Don Miller

Your prayer partner,

Ferry Felani

Jumat, 21 Februari 2014

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"IN THE FEAR OF THE LORD THERE IS STRONG CONFIDENCE, & his children will have refuge." (Proverbs 14:26 NASB)

Para pembicara motivasi sering mengatakan bhw salah satu hal penting yg diperlukan untk sukses adlh CONFIDENCE. Kepercayaan diri akan mempengaruhi cara seseorg bersikap, membawa diri, membuat keputusan, melakukan penjualan/penawaran & meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum.

Byk org mendptkan kepercayaan diri melalui penampilan mrk, spt model rambut, model pakaian, merk tas, kondisi financial, atau dgn berbicara positif kpd diri sendiri. Sayangnya, CONFIDENCE yg kita peroleh krn penampilan akan mudah hilang ketika penampilan kita berubah. Apa yg kita butuhkan adalah STRONG CONFIDENCE yg membuat kita tdk mudah kehilangan sukacita & damai sejahtera krn apa yg terjadi di sekeliling kita.

Ada org2 yg dgn mudah kehilangan sukacita & damai sejahtera hanya krn lupa memakai jam tangan atau salah mengucapkan istilah dlm.bahasa asing. Sbg org percaya, kita seharusnya tdk mudah kehilangan sukacita hanya krn gangguan2 kecil yg terjadi dihidup kita. Bahkan seharusnya kita dpt tetap bersukacita & hidup maksimal di tengah badai yg kita alami.

STRONG CONFIDENCE mrpk hasil dari THE FEAR OF THE LORD. Jika kita memiliki TAKUT AKAN TUHAN, maka kita akan dpt mengalahkan ketakutan2 lainnya.

TAKUT AKAN TUHAN bukanlah sebuah ketakutan yg negatif, krn kita diancam atau diintimidasi oleh hukuman yg akan Tuhan berikan jika kita tdk melakukan apa yg Ia inginkan. TAKUT AKAN TUHAN mrpk sikap hormat & kagum akan pribadi TUHAN yg lahir krn kita mengenal DIA.

TAKUT AKAN TUHAN yg menghasilkan STRONG CONFIDENCE, kita dpt dgn mudah mengusir kegalauan yg seringkali terjadi hanya krn apa yg tdk kita miliki, pakai atau lakukan. Berilah diri kita untk masuk ke dlm pengalaman berjalan bersama dgn DIA, shg kita akan terus bertumbuh dlm rasa hormat & kagum akan Tuhan.

Your prayer partner,

Ferry Felani

Kamis, 20 Februari 2014

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"Devote yourselves to prayer, keeping alert in it with an ATTITUDE OF THANKSGIVING; ..."
(Colossians 4:2 NASB)

THE ATTITUDE OF THANKSGIVING merupakan kekuatan rohani yg dapat melindungi seseorg dari melakukan dosa. Kehidupan yg tidak benar lahir karena ketidakpuasan seseorang dgn apa yg ada padanya.

Mengucap syukur bukanlah sekedar tindakan lahiriah dgn latah mengatakan "haleluya" atau "puji Tuhan." Pengucapan syukur kita harus memiliki bobot yg berbeda dgn org pd umumnya.

Mengucap syukur hrs merupakan tindakan iman di mana kita mempercayai masa depan kita di dalam Allah. Itu sebabnya kita dapat mengucap syukur dalam segala hal (1 Tes 5:18). Tanpa iman, pengucapan syukur kita tidak memiliki kekuatan rohani untuk menangkal setiap godaan yg dtg ke hidup kita.

Devote yourself to prayer... Doa tidak pernah berdiri sendiri. Tanpa sikap yg tepat sebelum & sesudah berdoa, doa kita bisa kehilangan kuasanya.

"Penghalang terbesar bagi doa-doa kita ialah sikap kita setelah berdoa." (Cornelius Wing)

Doa2 kita harus disertai dgn gaya hidup mengucap syukur. Gaya hidup mengucap syukur merupakan cara terbaik untuk menjaga diri kita dari kompromi, kehidupan yg tidak kudus & godaan2 untuk mengingini /menikmati sst yg bukan bagian kita.

THE ATTITUDE OF THANKSGIVING AKAN MENJAGA KITA UNTUK TETAP BERJALAN DALAM RENCANA ALLAH.

Ingatlah, JIKA KITA TIDAK PUAS DENGAN YESUS, MAKA KITA TIDAK AKAN PUAS DENGAN APAPUN. Bersyukurlah untuk apa yg kita miliki & apa yg tidak kita miliki hari ini.

Your prayer partner,

Ferry Felani

Rabu, 19 Februari 2014

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

And the Lord replied, “A FAITHFUL, SENSIBLE SERVANT is one to whom the master can give the RESPONSIBILITY OF MANAGING his other household servants and feeding them. | Luke 12:42 NLT

Pd umumnya org tidak suka berteman dgn org yg sensitif: mudah marah, tersinggung atau ngambek. Gangguan2 kecil dgn sekejap dpt mengubah mood, merampas sukacita & membuatnya bersikap negatif thd org2 di sekelilingnya shg org lain menjadi tdk nyaman.

Menjadi org yg sensitif spt ini sgt melelahkan scr emosional. Pribadi yg sensitif cenderung tdk FAITHFUL dlm apa yg ia kerjakan & lakukan. Akibatnya, integritas & reputasinya mudah dipertanyakan oleh org lain.

Kata "sensitif" tdk hanya memiliki konotasi negatif, tetapi juga makna yg positif. Tuhan Yesus menghendaki agar kita menjadi SENSIBLE SERVANT (pelayan yg peka/sensitif). SENSIBLE SERVANT di sini adlh seorang pelayan yg peka terhadap isi hati Tuhan.

Kepekaan atau sensitifitas kita hrs memiliki arah yg benar. Kita menjadi lebih mudah merasakan Tuhan & menangkap isi hatiNya melalui kejadian2 kecil yg kita alami.

Tujuan sensitifitas rohani bukanlah untk membuktikan bhw kita lebih baik dr org lain. Melainkan untk menghasilkan THE RESPONSIBILITY OF MANAGING. Kita bertumbuh menjadi SENSIBLE SERVANT agar kita dpt me-manage kasih karunia Tuhan dgn penuh tanggung jawab, shg kasih karunia tsb bermanfaat bagi org lain.

Menjadi sensitif adlh baik jika hal tsb membuat kita menjadi lebih bertanggung jawab. Sikap sensitif yg negatif justru membuat seseorg mengabaikan tanggung jawabnya, dgn alasan2 yg berpusat pd diri sendiri.

Tujuan kita menjadi sensitif adlh agar kita mampu me-manage kehidupan scr bertanggung jawab, agar melaluinya kita dpt berjalan dlm rencana Allah. BE SENSIBLE, BE FAITHFUL & BE RESPONSIBLE!

Your prayer partner,

Ferry Felani

Senin, 17 Februari 2014

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

The Lord said, "Do you have good reason to be angry?" | Jonah 4:4 NASB

Pertanyaan Tuhan kpd Yunus, jg mrpk pertanyaan Tuhan kpd kita: Apakah kamu memiliki alasan yang benar untuk marah?

Terkadang kita menghabiskan banyak waktu & energi untuk marah karena alasan yang salah kepada pasangan (suami/isteri), org tua, atasan, anak buah, rekan (pelayanan), atau marah kepada org yg tidak kita kenal.

Ada 2 penyebab kemarahan:
1. Karena disakiti atau dilukai
2. Karena tidak dewasa

Ketika kita disakiti & dilukai, kita hrs mengampuni agar kemarahan tdk menetap di dlm hati kita.

"Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena AMARAH MENETAP dalam dada orang bodoh." (Pengkhotbah 7:9)

Kemarahan jg dapat terjadi krn ketidakdewasaan seseorg. Tidak ada org yg melukai, menyakiti atau merendahkannya. Ia marah karena ia tidak mendapatkan apa yg ia inginkan. Ia marah krn pikiran2 negatifnya ttg org lain. Ia marah kpd seseorg krn perasaan (moodnya) sdg jelek. Ia marah, namun penyebabnya tdk terdefinisikan.

Sikap tsb menyebabkan hidup kita menjadi pertanyaan bagi org lain. Reputasi injil sbg "kabar baik", berubah menjadi "kabar buruk" hanya krn kemarahan2 kita yg tidak dewasa.

Kita hrs bertumbuh agar tdk lg hidup dgn kemarahan yg disebabkan krn ketidakdewasaan kita. Jika tdk diatasi, ketidakdewasaan kita dapat menghalangi buah dlm hidup kita & menghambat pertumbuhan dlm kehidupan org lain.

Kiranya hari ini, kita membuka diri thd koreksi agar kehidupan kita menghasilkan banyak buah, dgn merenungkan sebuah pertanyaan: "Do you have good reason to be angry?"

Your prayer partner,

Ferry Felani

Minggu, 16 Februari 2014

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"For we hear that some among you are leading an undisciplined life, doing no work at all, but acting like busybodies."
(2 Thess 3:11 NASB)

Memiliki mentalitas Kerajaan Allah berarti memiliki kehidupan yang tertib sebagai hasil kehidupan rohani yang terus bertumbuh. Supaya pertumbuhan yg terjadi pd hidup rohani kita menghasilkan buah-buah yg matang, kita harus membangun kehidupan yg disiplin.

Teguran rasul Paulus kepada jemaat Tesalonika, diberikan karena di dalam jemaat terdapat org2 Kristen yg "leading an undiscipline life." Pengaruh yg mrk miliki bukan pengaruh yg membawa org lain untk hidup maksimal, justru sebaliknya mrk memimpin dlm hal hidup yg tidak disiplin.

Kehidupan yg tidak disiplin tersebut membuat mereka kelihatan sibuk, namun tidak produktif (berbuah). Sehingga akhirnya, kehidupan mereka menjadi pertanyaan, & bukan jawaban bagi banyak org.

Pengaruh spt apa yg hari2 ini keluar dari kehidupanmu? What kind of influence do you have? Apakah pengaruh yg membangun & memberi nilai tambah dalam kehidupan org lain? Atau pengaruh yg membuat org lain menurunkan standard kehidupan rohani mereka?

Kita hrs membangun kehidupan rohani yg disiplin agar memiliki kehidupan rohani yg kuat. Kita hrs membangun kedisiplinan tsb untk tujuan yg benar, yaitu melakukan kehendak Allah, bukan sebagai kebanggaan diri dgn membanding2kan hidup kita dgn org lain.

Kedisiplinan yg kita jalani dgn motivasi yg salah, akan menjadi bentuk perbudakan baru di hidup kita. Tetapi jika kedisiplinan tsb kita jalani dgn motivasi yg benar, maka kedisiplinan tsb akan membuat kita berjalan dlm kemerdekaan spt yg Allah janjikan.

Your prayer partner,

Ferry Felani