THE POWER OF CELEBRATION

Ketika kita kehilangan "perayaan" akan sesuatu yang penting, maka kita dapat dengan mudah kehilangan makna & pesan penting yang ada pada sesuatu yang kita rayakan.

Saya adalah orang yang tidak suka merayakan sesuatu. Momen penting seperti hari ulang tahun, bagi saya biasa saja. Sampai saya mulai belajar memahami pentingnya sebuah "perayaan" (celebration).

Dulu saya berpikir bahwa ada banyak perayaan yang dilakukan hanya sekedar formalitas. Menghambur-hamburkan uang, namun kita kehilangan makna. Karena itu, saya perlahan-lahan mulai berhenti merayakan segala sesuatu.

Namun saya menemukan bahwa perayaan-perayaan di dalam Alkitab merupakan "perintah Tuhan." Di balik setiap perayaan, umat Tuhan dipanggil untuk mengingat kembali perbuatan-perbuatan Allah dalam hidup mereka. Di dalam perayaan terdapat "pengulangan." Pengulangan yang muncul dalam perayaan memiliki tujuan, yaitu untuk menanamkan iman dalam sebuah komunitas. Iman itu harus dipelihara. Konten iman kita harus terus-menerus dihidupkan kembali. Sebuah perayaan adalah upaya untuk menghidupkan kembali konten iman kita akan Tuhan. Iman kita tidak dapat lepas dari ingatan (memori) kita. Pengulangan dapat menghasilkan pemahaman yang lebih baik.

Sebuah perayaan hanya dapat terjadi jika ada komunitas. Kita tidak dapat merayakan sesuatu seorang diri. Paling tidak ada 2 atau 3 orang, barulah kita dapat merayakan sesuatu.

Pentingnya sebuah perayaan:
1. Mengingat perbuatan Tuhan (memelihara iman).
2. Tujuan tertinggi dari sebuah perayaan ialah hubungan, bukan sekedar acaranya.
3. Mewarisi iman pada generasi berikutnya.