Ada kalanya kita merasa segalanya baik-baik saja, tapi sesungguhnya kita sedang kehilangan api. Mungkin kita perlu berhenti sejak untuk melihat ke dalam diri kita, memeriksa dengan jujur segala persiapan kita & mengenali gerak hati kita. Apakah kamu terluka? Mungkin tidak. Apakah ada sesuatu yang mengganjal di hatimu tentang seseorang? Mungkin iya. Ganjalan-ganjalan di hati kita terkadang dapat mencuri api Allah dari hidup kita. Tiba-tiba pelayanan kita tidak seperti biasanya. Api tersebut padam perlahan. Bahkan terkadang kita masih mengira api tersebut masih menyala, ternyata tidak.


Bahkan terkadang api yang menyala di hati kita adalah jenis api yang salah!

Jika kita Lukas 9:55 di dalam Alkitab terjemahan bahasa Indonesia, maka ada satu kalimat yang hilang di ayat tersebut. 

"Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka."
(Lukas 9:55)

But He turned and rebuked them, [and said, "You do not know what kind of spirit you are of; for the Son of Man did not come to destroy men's lives, but to save them." ] And they went on to another village.
(Luke‬ ‭9‬:‭55-56‬ NASB)

Penting bagi kita untuk selalu memeriksa, spirit (roh) macam apa yang mendasari pelayanan kita? 

Ketika itu, murid-murid sedang di utus pergi ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. Murid-murid Yesus sedang melayani Dia, ketika akhirnya mereka melayani masalah. Masalah tersebut mereka tidak bisa melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus.

"Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?"

JANGAN BERUSAHA MENYELESAIKAN MASALAH DENGAN SPIRIT YANG SALAH!

Jangan melayani pekerjaan Tuhan dengan spirit yang salah!

Jangan hanya memeriksa pekerjaan pelayanan kita, tetapi periksa juga roh (spirit) apa yang mendasari setiap tindakan kita.

Hari-hari ini kita menemukan banyak pelayanan yang baik, bahkan hebat & luar biasa, namun tidak lahir & mengalir dari spirit yang benar.

ROH YANG TERLUKA
ROH YANG AROGAN
ROH YANG INDEPENDEN
ROH YANG EKLUSIF

Spirit yang salah dapat membuat sesuatu yang rohani berubah menjadi pekerjaan daging.

"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah." (Roma 8:6-8)

Ketika murid-murid hendak menawarkan solusi untuk menyelesaikan masalah dengan spirit yang salah, maka Yesus MENGHARDIK mereka. Menghardik merupakan sebuah kata yang biasanya dikenakan untuk Iblis. Ketika Yesus mengusir roh-roh jahat, maka digunakanlah kata "menghardik." Ketika kita berusaha menyelesaikan sebuah masalah dengan spirit yang salah, maka kita sedang membuka ruang bagi pekerjaan roh-roh jahat. 

Pelayanan yang dilakukan dengan spirit yang salah berpotensi menghancurkan hidup rohani seseorang. Di dalam pelayanan, target kita ialah menyelamatkan, bukan menghancurkan hidup rohani seseorang.

Persiapan-persiapan kita dalam pelayanan, harus melampaui persiapan-persiapan teknis. Banyak orang lebih suka & menghabiskan banyak waktu untuk persiapan-persiapan teknis, daripada persiapan roh. Kita perlu punya persiapan untuk dapat melayani pekerjaan Tuhan dengan spirit yang benar. Kondisi spirit yang salah dapat membawa kita pada arah pelayanan yang salah.

Ada kalanya kita perlu berdiam diri & menenangkan hati agar dapat mempersiapkan spirit yang tepat untuk mengatasi konflik. Melayani Tuhan & berusaha menyelesaikan masalah dengan spirit yang salah, mahal harganya.

Lukas 9:56 mengatakan: Lalu mereka pergi ke desa yang lain.

What??? Yesus mengalah???

Yes! Yesus sedang memberitahu kita bahwa lebih baik mengalah daripada harus memperjuangkan sesuatu namun apa yang kita lakukan sebenarnya lahir dari spirit yang salah.

Meskipun identitas kita ialah umat Yang Lebih Dari Pemenang, nmun dalam banyak kesempatan Tuhan mau kita mengalah. Terkadang "mengalah" membantu kita untuk mempertahankan spirit yang baik. Namun ingat, jangan mengalah dengan bersungut-sungut! Jangan mengalah dalam sebuah konflik, namun kita melakukannya dengan spirit yang salah. Mengalahlah dengan sikap hati yang benar. Mengalah  merupakan ekspresi iman! Kita mempercayai Allah bahwa segala sesuatu tetap berada di dalam kendali Allah, jika kita senantiasa melibatkan Dia di dalam segala perkara.